wikipedia.org |
Manusia bukanlah subjek yang menciptakan struktur.
Justru sebaliknya, manusia merupakan produk struktur. Max mengatakan, “…
manusia membuat sejarahnya sendiri tetapi mereka tidak membuat sejarah
semaunya, juga tidak berada dalam keadaan yang dipilihnya sendiri, melainkan
berada di bawah keadaan yang dihadapi secara langsung sebagai hasil penyampaian
dan pemberian masa lampau.” (dalam Takwin, 2009: 77). Dengan kata lain, masa
lampau merupakan struktur yang membentuk persepsi manusia dalam pembuatan
sejarah manusia.
Dalam sebuah
training motivasi, seorang motivator menayangkan gambar 2 ekor binatang, yakni
siput dan ular. Ia meminta peserta untuk memilih, mana di antara kedua binatang
itu yang lebih berbahaya. Secara serempak, para peserta memilih ular sebagai
binatang yang lebih berbahaya.
Motivator itu
menjelaskan bahwa siput yang dipilih oleh para peserta bernama cone snail
(siput kerucut). Siput yang cangkangnya berwarna cerah itu mudah menarik
perhatian siapa pun untuk memungutnya. Saat itulah, siput itu akan menyuntikkan
racunnya ke tubuh manusia. Hanya butuh waktu 4 menit bagi racun siput tersebut
untuk membunuh manusia.
Dalam pada itu,
ular yang dipilih peserta sebagai binatang yang lebih berbahaya, ternyata
merupakan jenis ular yang paling tidak berbahaya. Selain tubuh ular itu kecil,
ia juga tidak memiliki bisa yang dapat membunuh manusia.
Persepsi
peserta dalam training motivasi tersebut dipengaruhi oleh struktur masa lampaunya
yang menganggap ular sebagai binatang berbahaya. Oleh sebab itu, jika mereka
bertemu dengan ular, tindakan pertama yang mereka lakukan pastilah
menghindarinya. Padahal, boleh jadi, ular yang mereka temui merupakan jenis
ular yang paling tidak berbahaya.
Sebaliknya,
ketika mereka bertemu dengan siput kerucut, mereka boleh jadi akan memungutnya
karena menganggap siput tersebut sebagai sesuatu yang lucu dan tidak berbahaya.
Padahal, hanya 4 menit setelah mereka memegang siput itu, mereka akan mati
karena racun siput itu. Persepsi mereka terhadap siput tersebut, tentu saja
dipengaruhi oleh struktur masa lampaunya yang menginformasikan kepadanya
mengenai hewan siput yang tidak berbahaya.
Ular dan siput
yang disampaikan dalam training motivasi tersebut hanya sebuah contoh bagaimana
persepsi manusia dipengaruhi oleh struktur masa lampaunya. Dengan memahami hal
tersebut, kita jadi lebih mudah memahami perkataan atau ucapan seseorang. Demikian.
0 ulasan:
Catat Ulasan
Tinggalkan jejak sobat di sini